Ciri-ciri Motor Bekas Pernah Kecelakaan yang Harus Diketahui

Ciri-ciri Motor Bekas

Ciri-ciri Motor Bekas – Beli motor bekas memang bisa jadi pilihan cerdas untuk menghemat pengeluaran. Namun, kamu harus lebih jeli dan berhati-hati saat memilih, terutama soal motor yang pernah kecelakaan. Kenapa? Sebab, meski tampak mulus di luar, motor bekas kecelakaan bisa menyimpan kerusakan tersembunyi yang membahayakan keselamatanmu. Jangan sampai kamu tergoda tampilan luar yang menggiurkan, sementara kualitasnya ternyata sudah dipertanyakan.

1. Periksa Kondisi Body yang Tidak Rata

Motor yang pernah mengalami kecelakaan pasti mengalami benturan yang membuat bodinya tidak rata bonus new member. Cobalah perhatikan setiap panel body motor dengan seksama, apakah ada bekas penyok atau rekondisi yang terlihat tidak rapi. Motor yang sudah diperbaiki setelah kecelakaan seringkali memiliki lapisan cat yang lebih tebal, bahkan bisa tampak berbeda warnanya jika dibandingkan dengan area lainnya. Hati-hati dengan pengecatan ulang yang terlihat mencurigakan!

2. Amati Suspensi dan Rangka Motor

Suspensi dan rangka adalah dua komponen yang sangat penting dalam motor. Bila rangka motor sempat bengkok atau patah akibat kecelakaan, meskipun sudah diperbaiki, kualitasnya bisa jauh berkurang. Cobalah periksa dengan teliti bagian rangka motor, apakah ada tanda-tanda penyok atau perbaikan las. Jika suspensi motor terasa tidak stabil atau seperti goyang saat dicoba slot bet 200, bisa jadi itu merupakan indikasi dari kecelakaan sebelumnya.

3. Cek Mesin dengan Teliti

Mesin motor yang pernah terlibat kecelakaan biasanya akan menunjukkan tanda-tanda keausan yang lebih cepat. Dengarkan suara mesin dengan seksama. Apakah terdengar berisik atau tidak normal? Selain itu, periksa juga kebocoran oli atau cairan lainnya. Mesin yang pernah terjatuh bisa mengalami kerusakan di bagian dalam yang sulit terlihat. Jangan ragu untuk meminta mekanik yang berpengalaman untuk memeriksa mesin secara menyeluruh.

4. Lihat Kondisi Roda dan Ban

Roda motor yang pernah terlibat kecelakaan biasanya akan mengalami perubahan bentuk atau bahkan kerusakan pada pelek. Ban motor pun bisa mengalami kerusakan pada sisi-sisinya akibat benturan keras. Cek telapak ban, apakah ada tanda-tanda keausan yang tidak merata atau bahkan retakan yang menunjukkan bahwa motor pernah terjatuh. Jangan anggap sepele, karena kondisi roda dan ban yang buruk bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

5. Periksa Fungsi Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah hal yang tak bisa ditawar soal keselamatan. Motor bekas kecelakaan seringkali mengalami kerusakan pada bagian rem, baik itu pada cakram, kampas rem, atau master rem slot 10k. Coba periksa apakah rem motor masih berfungsi dengan baik dan tidak terasa keras atau licin saat digunakan. Jangan pernah mengambil risiko membeli motor yang remnya bermasalah!

6. Cek Fitur Lain yang Terkait

Jika motor bekas tersebut memiliki fitur elektronik, seperti lampu, indikator, atau sistem kelistrikan lainnya, pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Seringkali, kecelakaan mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan yang bisa berujung pada masalah jangka panjang. Jangan terbuai dengan tampilan luar yang mulus, pastikan semua fitur berfungsi normal.

Membeli motor bekas memang memiliki risiko, terutama jika motor tersebut pernah mengalami kecelakaan. Jangan sampai tergoda dengan harga yang murah, namun tanpa mengetahui potensi masalah tersembunyi yang bisa merugikan kamu. Dengan memeriksa ciri-ciri di atas, kamu akan lebih siap menghadapi kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Pastikan keamananmu selalu menjadi prioritas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *